Pondok Pesantren Darul Huda, Mayak, Tonatan, Ponorogo dalam Turnamen Liga Santri Nasional atau LSN 2017 mendapat acungan jempol seluruh masyarakat Kota Reyog.

Pasalnya menurut Puguh Prayitno, salah satu pemain sepakbola di Selatan Ponorogo hasil gemilang tersebut membawa nama harum Kabupaten Ponorogo.
"Prestasi Darul Huda FC dalam LSN 2017 membuktikan bahwa sepak bola Ponorogo kembali bangkit," tutur Puguh Prayitno, Rabu (1/11/2017).
Kedatangan Tim Darul Huda FC ke Kota Reyog Ponorogo, Jawa Timur usai merebut Piala dalam Liga Santri Nasional (LSN) 2017 medapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Seluruh pemian dan official Darul Huda FC diarak oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Huda, Mayak, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Sekitar 2 jam mengelilingi jalan protokol yang ada di Kota Santri tersebut. Ribuan santri ikut mengarak keliling kota piala LSN yang baru saja diraih Darul Huda FC.
Bahkan ribuan santri tampak menaiki truk ikut merayakan tim kesayangan tersebut.
"Kemenangan Darul Huda FC dalam LSN ini membuat kami semua para santri Ponpes Darul Huda serta masyarakat Ponorogo bahagia," ungkap Faiz, salah satu santri Ponpes Darul Huda.
Hal senada juga diutarakan oleh Agus Waluyo, warga Kelurahan Keniten, Ponorogo saat melihat arak-arakan Darul Huda FC.
"Prestasi ini cukup membanggakan warga Kota Reyog. Prestasi Darul Huda FC dalam LSN tahun ini membukakan mata para penggemar sepak bola di Kota Reyog," ujar Agus Waluyo.
sumber: portalindonesia.co.id
No comments:
Post a Comment